Anda tak perlu panik saat semut mulai "bertamu" ke wadah-wadah penyimpanan di rumah. Ikuti saja petunjuk simpel berikut ini. Semut yang masuk ke dalam makanan memang seringkali membuat jengkel. Semakin susah jika semut berhasil mengerumuni kotak bahan makanan yang sehari-hari kita gunakan untuk memasak.
Semut merupakan binatang yang memiliki sifat eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae. Semut termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon, dengan sarang yang teratur dan hidup dalam koloni-koloni. Tak heran, jika satu semut berhasil masuk ke area penyimpanan, tak lama disusul oleh semut-semut lain.
Untuk mencegah semut mengerubuti makanan, bahkan bahan masakan dan makanan Anda, ikuti lima tips berikut ini:
- Semprotkan cairan jeruk nipis di area yang terkena semut. Jeruk nipis mengandung asam yang menghalangi gerak semut.
- Tanam beberapa jenis pohon seperti Lavender, Zodia, atau pohon Mint. Pohon-pohon ini memiliki aroma yang tidak digemari serangga seperti semut. Tanam di halaman yang kira-kira sering menjadi tempat berkumpulnya semut.
- Beberapa bahan berikut bisa ditaburkan di area sirkulasi semut, di antaranya bubuk kayu manis, soda kue, bubuk cengkeh, parutan kulit jeruk, dan kapur.
- Gunakan silika gel di ruangan penyimpan yang lembap. Kelembapan biasanya memancing bau yang mengundang semut.
- Bersihkan ruangan penyimpan, dan ruangan lain secara rutin dari remah makanan. Kebersihan adalah kunci penting menghindari serbuan semut di ruangan
Saat ini 0 komentar :