Direktur Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mustofa mengatakan terkadang makanannya sudah aman, tapi wadah yang digunakan untuk makan atau membawa makanan itu sendiri ternyata juga mengandung bahan yang berbahaya.
Mustofa mencontohkan penggunaan kantong plastik berwarna hitam merupakan salah satu contoh wadah yang mengandung bahan berbahaya.
"Kresek hitam jangan digunakan untuk mewadahi makanan. Kita tidak tahu plastik itu dari mana karena merupakan daur ulang," kata Mustofa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (17/9).
Ia mengatakan, sumber pembuatan plastik hitam yang berasal dari plastik daur ulang tidak jelas. Katanya, bisa saja plastik tersebut dibuat dari sisa plastik pembuangan dari rumah sakit yang mengandung banyak virus dan bakteri.
Namun, ia mengatakan saat ini penggunaan plastik hitam sudah berkurang. Pedagang maupun masyarakat sudah banyak beralih menggunakan plastik bening.
Tidak hanya penggunaan plastik hitam yang dilarang. Penggunaan kertas bekas sebagai wadah makanan juga ternyata tidak baik untuk kesehatan. Biasanya, kertas bekas sering menjadi wadah gorengan.
Kepala Bidang SD dan PLB Dinas Pendidikan DKI Jakarta Kanti Herawati mengatakan penggunaan kertas bekas untuk gorengan berbahaya. Tinta yang masih terdapat dalam kertas akan mengeluarkan senyawa berbahaya jika terkena panas.
"Kalau beli gorengan baiknya bawa piring sendiri, jadi tidak dikemas dalam kertas," kata Kanti.
Original link cnnindonesia.com
Saat ini 0 komentar :