Kanker Payudara Bisa Berdampak Pada Suami

Tuesday, April 24, 2012 : 2:55:00 PM

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit mematikan yang paling banyak diderita kaum perempuan. Namun, keberadaan penyakit ini ternyata juga memiliki dampak buruk terhadap kesehatan para pria (suami) yang merawat istri mereka yang mengidap kanker payudara. 

Penelitian terbaru mengindikasikan, stres yang dialami para suami saat merawat istri dengan kanker payudara dapat membahayakan kesehatan, dan efek ini dapat terus terjadi selama bertahun-tahun meskipun perawatannya sudah berakhir. Dalam kajiannya, para ahli dari Ohio State University melibatkan sebanyak 32 pria. Usia rata-rata pria dalam penelitian ini adalah 58 tahun, dan mereka telah menikah selama rata-rata 26 tahun. 

Hasil temuan mengindikasikan bahwa para suami yang memiliki tingkat stres paling tinggi yang berhubungan dengan kanker istri mereka, lebih mungkin untuk mengalami gejala fisik, seperti sakit kepala dan sakit perut, serta respon kekebalan tubuh yang lebih lemah. 

Banyak riset yang mengatakan bahwa orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi dan mungkin tidak mampu merespon pemberian vaksin dengan baik. 

Rasa bersalah, depresi, rasa takut kehilangan dan semua hal yang menegangkan terus dialami mereka. Dan ini bukan merupakan stressor akut yang berlangsung hanya beberapa minggu, melainkan stres kronis yang berlangsung selama bertahun-tahun. 

Terkait hasil studi ini, peneliti mengimbau agar dokter yang merawat pasien dengan kanker payudara sebaiknya juga mempertimbangkan kesehatan pengasuh mereka. Misalnya, dengan melakukan skrining gejala stres dan mendorong para pengasuh untuk berpartisipasi dalam manajemen stres, relaksasi atau terapi perawatan diri. 

Sementara itu, asisten profesor psikiatri dan psikologi mengatakan, para pengasuh sering disebut sebagai pasien tersembunyi. Para pengasuh cenderung mengalami tekanan yang signifikan dan keluhan fisik, tetapi sering tidak mencari perawatan medis untuk diri mereka sendiri karena fokus merawat penyakit istri mereka.

1 comment:

  1. Mang mestinya harus ada pengertian dan saling mendorong sehingga tak ada perasaan tertekan.Baik untuk istri maupun suami.

    ReplyDelete

Copyright © 2016 kasface.com - All Rights Reserved