Memilih
kualitas Film yang bagus, Bagus bukan dari hal Alur Ceritanya atau
Tokoh Pemainnya. Memilih kualitas gambar yang tajam dan nyaman di
tonton, ditambah kualitas suara dan efek animasi yang jernih.
Tips
disini adalah memilih Film yang ada di Internet, bukan Film yang
diputar di Bioskop atau dimedia Televisi. Kalau Film di Bioskop dan
Televisi kualitas gambar dan suara sudah dijamin bagus dan sudah masuk
"Badan Sensor" pemerintah. Yaitu Badan Sensor Film yang men-sensor
Film-film yang ada adegan "dewasa"nya sebelum diputar di Televisi.
Beda
lagi kalau kita ambil atau men-download lewat Internet, Rata-rata Film
yang kita download di Internet kebanyakan tanpa Sensor alias Film asli
tanpa "Cut" (potongan).
Enaknya
kalau kita nonton Film dari Internet tak ada "Iklan Sponsor" yang
lewat, maksudnya tak ada iklan yang tiba-tiba muncul seperti di
Televisi. Jadi langsung mutar terus sampai beberapa jam, rata-rata Film
di Internet berdurasi 1 - 2 jam.
Sisi
buruknya Film dari Internet adalah tanpa sensor, sangat membahayakan
terutama anak-anak kecil yang masih dibawah umur. Jika sampai melihat
Film yang ada adegan dewasanya akan terkena dampak negatif.
Jenis Kualitas Film dari Internet
Begitu
banyak jenis-jenis kualitas Film yang beredar di Internet saat ini,
dari yang kualitas jelek, buram sampai yang kualitas bagus.
Urutanya sebagai berikut :
CAM
Tipe ini merupakan kualitas terburuk dari sebuah film. Sumber film direkam dari bioskop dengan menggunakan video kamera portabel / handycam. Selain gambarnya buram, suaranya juga buruk, karena banyak noise yang ikut terekam, misal suara penonton. Diantara itu semua yang paling menyebalkan adalah, gambar kadang sering bergerak-gerak, hal ini mungkin disebabkan karena kamera yang digunakan untuk merekam film tersebut bergoyang.
Tipe ini merupakan kualitas terburuk dari sebuah film. Sumber film direkam dari bioskop dengan menggunakan video kamera portabel / handycam. Selain gambarnya buram, suaranya juga buruk, karena banyak noise yang ikut terekam, misal suara penonton. Diantara itu semua yang paling menyebalkan adalah, gambar kadang sering bergerak-gerak, hal ini mungkin disebabkan karena kamera yang digunakan untuk merekam film tersebut bergoyang.
Telesync (TS)
Kualitasnya
gambarnya sama dengan CAM, hanya bedanya hanya di suaranya yang agak
lumayan, soalnya suaranya direkam lewat line khusus, biasanya di bioskop
ada line khusus yang biasanya digunakan untuk orang yang pendengarannya
terganggu, nah si pembajak menggunakan media ini.
Screener (SC)
Film
jenis ini biasanya dicopy dari video VHS yang telah resmi di release.
Ciri khas film dengan flag ini adalah, masih adanya peraturan
undang-undang hak cipta di awal film tersebut. Kualitasnya cukup baik,
karena dicopy dari sumber aslinya langsung.
DVD Screener (DVDScr)
Sama dengan SCREENER hanya pada tipe ini, data diubah kedalam format DVD.
DVDRip
Sumber film di copy dari DVD release resminya. Kualitasnya sangat baik, karena langsung dicopy dari sumber aslinya.
VHSRip
Dicopy langsung dari VHS tapenya langsung.
R5
Sama
dengan DVDRip, namun sourcenya berasal dari DVD yang telah release
terlebih dahulu di Regional atau negara-negara berikut India,
Afghanistan, Ukraine, Belarus, Russia, Africa (except Egypt, South
Africa, Swaziland, and Lesotho), Central and South Asia, Mongolia, North
Korea.
TVRip / Episodes
Film
dengan jenis ini, biasanya direkam langsung pada saat film tersebut
sedang disiarkan. Kulitas bergantung pada stasiun televisi yang
menyiarkan, apakah film tersebut disiarkan dalam format high definition
atau tidak. Kalau film tersebut disiarkan dengan format high definition,
maka kualitasnya akan sangat baik.
DSRip (Digital Satelite)
Direkam dari transmisi satelite, kualiatasnya baik, biasanya di encode dalam format xvid.
PDTV (Pure Digital TV)
Film
jenis ini direkam melalui jaringan TV digital dengan menggunakan Tv
Tuner yang mendukung format digital. Kualitasnya sangat baik, biasanya
di encode dalam format xvid.
HDTV (High Definition TV)
Sama dengan PDTV.
Workprint (WP)
Merupakan
salinan dari film yang belum selesai, bisanya terdapat adegan yang
hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film dengan tipe ini
bevariasoi, dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
DivX Re-Enc
Merupakan
film yang disalin dari DVD / VCD aslinya, damun di encode ulang, untuk
menghasilkan ukuran yang lebih kecil. Tipe ini sering dijumpai pada
dunia underground dan fansub. Contoh film-film anime biasanya tergolong
ke dalam jenis ini.
Bluray (HDVD)
Type
paling baru dengan kualitas High Def. Sumbernya dari Bluray (BRRip)
atau HDVD. Kualitasnya sangat amat bagus dengan resolusi 1080. Diperlukan spec komputer lumayan biar bisa nonton tanpa patah-patah. Ukuran filenya sekitar 3-4 lebih besar dari DVDrip.
R6
Sama dengan R5 tetapi Regional berasal dari Republik Rakyat China.
Dari
begitu banyak jenis Film keluaran baru saat ini, saran saya pilihlah
yang berkualitas Bluray (BRRip) resolusi 720p atau 1080p, gambar dan
suara yang begitu bagus dan nyaman di tonton. Jika ingin menonton pakai
komputer, spec PC nya Ram minimal 1 GB (hasil dijamin memuaskan) dan
Film tak patah-patah atau tersendat-sendat.
Saat ini 0 komentar :